|
| jual kopi bening Rp 35.000 JL. BALAIDESA No 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI |
JUAL KOPI - Benar-benar kopi hitam. Namun, selama dua tahun terakhir, kopi telah muncul dengan penampilan yang jelas tanpa residu. Pernahkah Anda melihat kopi bening?
Kota Bandung memilikinya. Peneliti adalah Gita Cahya Eka Darma, dosen farmasi di Universitas Islam Bandung (Unisba). Eka bukan pelopor kopi bening.
Dia mengakui bahwa keingintahuannya akan kopi ringan terinspirasi oleh minuman yang dijual secara komersial di Irlandia. "Irlandia memproduksi merek CLR CFF pada tahun 2017, tetapi distribusinya hanya datang ke Korea karena kopi bening tidak bertahan lama," kata Eka pada pertemuannya di Unisba Tablet Jumat, 25 Januari 2019.
Saking penasaran, Eka langsung bereksperimen. Dia menganut informasi yang mengatakan kopi bening ini murni melalui proses fisik tanpa proses kimia. Karena alasan ini, dalam proses pengujian, Eka mencoba beberapa metode tanpa menambahkan elemen kimia apa pun.
Memang, hampir setengah jam, persidangan Eka berhasil. Peralatan uji hanya berupa teko dan gelas dengan hanya air dan kopi. Dia kemudian melanjutkan pengalaman sederhana ini. Sayangnya, Eka tidak mau membocorkan proses pembuatan kopi bening secara detail. Alasannya, salinan yang jelas, ia ingin mendaftarkan patennya.
Namun, kata Eka, biji kopi yang ia gunakan adalah jenis Arabika tipe Garut dan telah mengalami proses pemanggangan atau pemanggangan dengan suhu hingga 200 derajat Celcius. Garut Kopi asli yang digunakannya menghasilkan sensasi rasa manis di akhir pencicipan.
Ilustrasi / CANVA
Gunakan air dari Gunung Manglayang
Sementara itu, air yang ia gunakan adalah dari Gunung Manglayang, bukan air mineral. Jika Anda menggunakan air mineral, rasanya yang manis akan terasa seperti campuran karena air mineral telah menambahkan unsur fluoride.
Dia mencoba semua tingkat pemanggangan, terang ke terang, sedang ke sedang, menengah ke sedang ke gelap ke sangat gelap. Kemudian, semua level penggilingan yang dia coba mulai: penggilingan kasar, penggilingan sedang dan penggilingan halus. Dia menggunakan alat ekstraksi dari filter kain, pot mokka, untuk memberikan sentuhan espresso. Dia melakukan penelitian dengan seorang siswa, Devi Indah Pratiwi.
"Ternyata hasil terbaik dicapai dengan tingkat pemanggangan gelap dengan penggilingan halus dan penggunaan pot mokka," kata kepala bagian Laboratorium Fisika Dasar Unisba. Eka menerbitkan hasil penelitiannya di Instagram pribadinya pada Juni 2017.
Di Indonesia, juga ditemukan bahwa beberapa menghasilkan kopi yang serupa dan telah didistribusikan dengan merek. Eka ingin tahu lagi dan memeriksanya. Setelah diuji di laboratorium, ternyata pH kopi bening mencapai 3, yang berarti asam. Proses pembuatannya disuling.
Sementara itu, komposisi kopi beningnya memiliki pH 6,7 hingga 6,8 mendekati pH air. Eka menggunakan rasio 1: 100 untuk komposisi air dan kopi. Dengan pH yang mirip dengan air, Eka menjamin bahwa kopi yang jernih tidak akan merusak keajaiban. Masa bertahan kopi hanya 2-3 hari dengan warna agak kuning. Tidak seperti kafe jernih lainnya yang mendekati air jernih.
Hanya saja, sejauh ini belum diteliti lebih banyak terkait manfaat kopi bening. Eka tidak berani mengklaim bahwa manfaat kopi bening setara dengan kebanyakan kopi asli. "Harus ada lebih banyak penelitian, tetapi menurut kesaksian, kopi jernih sebenarnya memicu detak jantung lebih cepat dan aman untuk majalah," katanya.
Sejauh ini, Eka belum memproduksi kopi bening secara massal. Ini karena tidak ada dukungan produksi dari kampus atau industri. Produksi baru dalam puluhan. Artinya, jika ada pameran. Botol kaca 250 ml, dijual dengan harga 15.000 Rp 20.000 Rp.
Rasa sensasional
Bagi mereka yang mengharapkan kompleksitas rasa dan aroma kopi yang baik, Anda tentu akan kecewa dengan kopi yang jernih ini. Jika ada pengumuman air mineral dengan slogan "manis", kopi jernih ini adalah air yang memiliki kopi.
Rasa kopi tidak dominan dan tentu saja manis. Kopi bening lebih tepat disebut minuman
Baca juga : jual kopi bening
Reviews:
Posting Komentar